Sabtu, 06 Juni 2015
Ketahanan Nasional dalam
bentuk Pangan
Pangan
merupakan kebutuhan primer setiap orang. Ketahanan pangan menurut uu No.7
tahun1996 adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman,
merata dan terjangkau. Pada tingkat nasional pangan diartikan sebagai kemampuan
sutu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan yang cukup,
mutu yang layak, dan didasarkan pada sumber daya lokal. Di Indonesia sektor
pangan merupakan sektor penentu tingkat kesejahteraan penduduk karena masih
banyak penduduk yang menhabiskan pendapatannya untuk konsumsi. Kemandirian
pangan merupakan syarat mutlak bagi ketahanan nasional. Di Indonesia
pertumbuhan permintaan pangan lebih cepat dari perumbuhan penyediaan. Semetara,
pertumbuhan kapasitas produksi pangan nasional cukup lambat karena adanya
kompetesi dalam pemanfaatan sumber daya lahan dan air serta kurang keahliannya
tenaga kerja pertanian, sehingga mengakibatkan kecenderungan pangan nasional
dari impor meningkat dan kondisi ini sebagai ketidakmandirian penyediaan pangan
nasional yang tidak stabil. Contoh barang impornya itu seperti beras,
buah-buahan, daging karena impor bahan pangan dapat menyengsarakan petani dan
meningkatnya pengangguran. Contoh Indonesia padahal termasuk negara agraris
yang sebagian besar penduduknya adalah berccocok tanam, tetapi konsumsi
sebagian beras dari luar negeri karena
rendahnya keahlian tenaga kerjadan ketergantungan mengkonsumsi barang dari luar
negeri. Penyebabnya itu karena luas lahan yang semakin sempit sehingga tidak
bisa memproduksinya lagi ketrgantungan terhadap barang luar negari karena
biasanya harganya lebih murah dibanding beras dalam negeri, dan kualitas beras
tersebut dan kurangnya peran pemerintah. Jadi sebaiknya, kita sebagai warga
negara yang baik lebih memilih untuk mengkonsumsi beras dalam negeri yang menjadi makanan pokok orang indonesia
sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)