Sabtu, 06 Juni 2015
Ketahanan Nasional
Ketahanan
nasional adalah keadaan atau kondisi dinamis suatu bangsa, yang meliputi
seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan
ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan dari luar maupun
dari dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung membahayakn kelangsungan
hidup bangsa dan bernegara serta mengejar tujuan nasional. Suatu bangsa atau
negara harus mempunyai ketahanan nasional agar tidak ditindas atau dijajah
negara lain.
Latar
belakang terjadinya ketahanan nasional yaitu sejak merdeka negara indonesia
tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakn kelangsungan hidup suatu
bangsa, tetpi bangsa indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya dari agresi militer Belanda dan mampu menegakkan wibawa
pemerintahan, sehingga munculah ketahanan nasional. Ketahanan nasional
berlandaskan pada pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara. Bentuk dari
ketahanan nasional yaitu keuletan adalah kualitas diri, ketangguhan adalah
kualitas yang menunjukkan kekuatan sebagaimana dipersepsikan dari luar oleh
pihak lain, tantangan merupakan usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah
kemampuan, hambatan adalah usaha yang
ertujuan melemahkan secara tidak konsepsional yang bersal dari diri
sendiri, dan gangguan adalah hambatan dari luar yang bertujuan melemahkan
secara tidak konsepsional .
Macam-macam
ketahanan nasional, perwujudan ketahanan nasional terbagi dalam trigarta yaitu
aspek lokasi dan geografis wilayah indonesia, aspek keadaan dan sumber kekayaan
alam, aspek penduduk. Perwujudan ketahanan nasional dalam pancagatra yaitu
ketahanan nasional dalam bidang biologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan.
Jadi
untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional kita sebgai warga negara
indonesia harus memiliki semangat perjuangan umtuk tetap menjaga Indonesia dan
peduli terhadap bangsa kita agar negara kita tetap sejahtera, maju, dam semakin
damai.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)