Rabu, 13 Mei 2015
Perang Dunia II
Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II
Perang dunia kedua terjadi pada
tahun 1936-1945 dan merupakan perangterbesar sejarah kehidupan manusia yang
mengakibatkan kehancuran dan menelankorban jutaan jiwa.
Keadaan politik internasional menjelang Perang
Dunia II hamper sama dengan keadaan tahun 1900-1914 sebelum Perang Dunia I. Perang
Dunia I merupakan balas dendam Perancis terhadap Jerman karena dipermalukan
dalam kekalahannya ketika kalah perang tahun 1870-1871. Selain itu dalam
masalah industri, Jerman juga bersaing dengan Inggris. Dengan
persaingan-persaingan itu maka terbentuklah persekutuan militer (aliansi). Ada
dua persekutuan, yakni Triple Alliantie yang kemudian dikenal dengan “Blok
Sentral” yang terdiri atas Jerman, Austria dan Italia. Sedangkan Triple Entente
yang kemudian disebut “Blok Sekutu” yang terdiri atas Perancis, Inggris, Rusia
dan lain-lain. Pada tanggal 1 Agustus 1914 Jerman mengumumkan perang kepada
Rusia dan disusul Perancis mengumumkan perang kepada Jerman tanggal 3 Agustus
1914. Kemudian tanggal 4 Agustus Inggris mengumumkan perang kepada Jerman.
Selanjutnya berkecamuklah perang yang hamper melibatkan seluruh dunia dikenal
dengan Perang Dunia I. Perang ini berakhir dengan kekalahan Jerman yang
menyerah pada tanggal 11 November 1918. Sebagai pihak yang kalah, Jerman harus
membayar ganti rugi kepada Sekutu dengan dikuatkan dalam Perjanjian Versailles pada
tahun 1919. Kekalahan Jerman dengan telak ini memberi kesempatan kepada Adolf
Hitler membangkitkan bangsanya untuk melakukan balas dendam kepada Perancis.
Adolf Hitler mengembangkan fasisme dan kemudian memulai Perang Dunia II dengan
menyerbu Polandia pada tanggal di kota Danzig pada tanggal 1 September 1939.
Peristiwa itulah yang menjadi sebab langsung terjadinya Perang Dunia II.
Perang dunia mempunyai dua sebab yaitu sebab
umum dan sebab khusus:
Sebab-sebab umum terjadinya perang dunia II
Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II
sebagai berikut :
a.
Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam
menciptakan perdamaian dunia.
LBB
bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik
Negara-negara besar untuk mencari keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa
ketika
negara-negara
besar berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan
terhadap Ethiopia.
b.
Negara - negara maju saling berlomba
memperkuat militer dan persenjataannya.
Dengan
kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia
mencurigai
komunisme Rusia, tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia
dan
nasional-sosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya Negara-negara
tersebut memperkuat militer dan pesenjataannya.
c.
Adanya politik aliansi (mencari kawan
persekutuan).
Kekhawatiran
akan adanya perang besar, maka negara-negara mencari kawan
dan
muncullah dua blok besar yakni:
1. Blok
Fasis terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang
2. Blok
Sekutu terdiri atas:
a)
Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
b)
Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,
Rumania, dan Cekoslovakia.
d. Adanya pertentangan-pertentangan akibat
ekspansi.
Jerman mengumumkan “Lebensraum”nya (Jerman
Raya) yang meliputi Eropa Tengah dan Italia menginginkan Italia Irredenta (Italia
Raya) yang meliputi seluruh laut Tengah dan Abbesinea, serta Jepang mengumumkan
Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya. Ini berarti merupakan tantangan terhadap
imperialisme Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.
e. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme
dan komunisme.
f. Adanya politik balas dendam (“Revanche
Idea”) Jerman terhadap Perancis,
karena
Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles.
Sebab-sebab khusus perang dunia II
Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang
Dunia II adalah serbuan Jerman ke
Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1
September 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa.
Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia
menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB
terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian
diikuti sekutu-sekutunya.
erika di Pearl Harbour, Hawai (7 Desember 1941).
Tokoh-tokoh yang terlibat:
1.Winston Churchill
Churchill dilantik sebagai Perdana Menteri dan
membentuk kerajaan gabungan. Dia menyuarakan kebenciannya kepada ide seperti
penyediaan kesehatan umum dan pendidikan yang lebih baik untuk mayoritas
penduduk menyebabkan banyak rasa tidak puas hati di kalangan penduduk terutama
mereka yang bertempur ketika peperangan.
2. josef Stalin
2. josef Stalin
Josef stalin adalah pemimpin uni soviet, dikenal juga dengan sebutan "Manusia Baja" sebagai
namanya (Stalin atau Steel Man). Ia diperkirakan telah
memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara
sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama.
3.Franklin delano roosevelt
Franklin delano Roosevelt memegang jabatan presiden, saat itu Amerika mengalami masa puncak depresi . ia memberikan harapan kepada rakyat Amerika dan berjani akan mengambil tindakan tegas dan cepat.
Franklin delano Roosevelt memegang jabatan presiden, saat itu Amerika mengalami masa puncak depresi . ia memberikan harapan kepada rakyat Amerika dan berjani akan mengambil tindakan tegas dan cepat.
4.Chiang Kai-shek
Chiang Kai-shek atau Jiang Jie-shi (Mandarin) pada umur 87
tahun)adalah salah seorang pemimpin kubu nasionalis yang berhadapan dengan
kubu komunis dalam perang saudara di Tiongkok pada era Republik. Nama resminya
adalah Jiang Zhong-zheng,
sedangkan Jiang Jie-shi adalah
nama kecilnya.
Dampak perang dunia II
1. Negara-negara imperialis Barat. seperti Prancis,
Inggris, Belanda, Portugis. dan Spanyol tidak mampu lagi menghalangi semangat
perjuangan bangsa yang mereka jajah. Oleh karena itu, banyak negara jajahan
yang mencapai kemerdekaan setelah Perang Dunia II.
2. Setelah Perang Dunia II berakhir banyak negara yang
terpecah belah, misalnya sebagai berikut.
- Jerman terbagi menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.
- Indocina terpecah menjadi beberapa negara, yaitu Laos, Kampuchea, Vietnam Utara, dan Vietnam Selatan.
- India terbagi menjadi India dan Pakistan.
- Korea terbagi menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.
- Cina terbagi menjadi Cina dan Taiwan.
3. Kekuasaan dan pengaruh Uni Soviet mulai muncul
menggantikan kekuasaan negara Barat sebelumnya. Pengaruh Uni Soviet ini
berlawanan dengan Amerika Serikat yang juga menjadi penguasa baru dunia. Dua
kekuatan yang saling bertentangan tersebut masing-masing membentuk pakta pertahanan,
yaitu NATO (North Atlantic Treaty Organization) dan Pakta Warsawa.
4. Pengaruh dan kekuasaan Amerika Serikat menjadi makin
luas dan dianggap sebagai pemimpin negara-negara Barat dalam pertentangannya
menghadapi negara-negara komunis pimpinan Uni Soviet.
5. Meletusnya Perang Dunia II melahirkan gagasan dan
upaya menciptakan perdamaian dunia. Upaya tersebut, di antaranya berupa
lahirnya Piagam Atlantik atau Atlantic Charter yang digagas oleh Winston
Churchill (Perdana Menteri Inggris) dan Franklin Delano Roosevelt (Presiden
Amerika Serikat) di Teluk New Foundland, Samudra Atlantik pada tahun 1941.
Atlantic Charter melandasi berdirinya organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations).
6. Perang Dunia II menyebabkan perekonomian dunia kacau.
Amerika Serikat sebagai negara kreditor kuat memperoleh kesempatan untuk
memperluas pengaruhnya, terutama terhadap negara yang baru merdeka. Oleh karena
itu, penanaman modalnya meluas ke berbagai negara.
Hasil dari perang
dunia II
- Di Eropa, Sejak Jerman kalah dalam pertempuran di Stalingrad dengan Rusia, kemu pada tanggal 24 Agustlis 1944 Rumania menyerah, diikuti Buigaria pada tanggal 8 September 1944, Hungaria pada tanggal 13 Februari 1945, dan Jerman menyerah pada tanggal 7 Mei 1945.
- Di Asia. Setelah Jepang di bom pada tanggal 6 Agustus 1945 di Hiroshima dan tanggal Agustus di Nagasaki, maka pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Namun, penyerahan secara resmi pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal Missouri di Teluk Tokyo.
Setelah Perang Dunia 2 berakhir, kemudian
diadakan prjanjian damai sebagai berikut:
- Perjanjian Potsdam (2 Agustus 1945) antara. Jerman dan Sekutu.
- Perjanjian antara Italia dan Sekutu (1945)
- Perjanjian antara Austria dan Sekutu (1945)
- Perjanjian antara Sekutu dan Hungaria, Bulgaria, Rumania, serta Finlandia (1945).
- Perjanjian San Fransisco (1951) antara Jepang dan Sekutu.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)