Selasa, 20 Desember 2016

Etika dalam membuka usaha kuliner


Nama  : Nurul Septia
Kelas   : 4EA02
NPM   : 16213739
Tulisan Etika Bisnis




Etika Bisnis Dalam Membuka Usaha Kuliner


Kiat-kiat Sukses Membuka Usaha Kuliner 



Saat ini usaha dibidang kuliner sangatlah maju dan berkembang banyak para pelaku usaha membuka usaha dibidang kuliner karena kebutuhan manusia akan makan dan minum sudah menjadi kebutuhan pokok yang sama sekali tidak bisa ditunda-tunda. Selain ini banyak anak muda yang senang makan diluar sambil nongkrong di tempat makan.  Sebagai pelaku bisnis kita juga harus memperhatikan etika dalam berbisnis agar usaha bisnisnya tetap lancar dan berkembang.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di beberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan para pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada di atas rata-rata upah minimum regional (UMR), menarik bukan? Anda seorang pengangguran, pelajar, ibu rumah tangga atau pegawai sekalipun dapat melakukannya, karena usaha makanan dapat di lakukan dengan modal sekecil apapun dan tanpa banyak menyita waktu.
Untuk mempermudahnya saya akan mencoba membaginya dalam beberapa kelompok :
1.      kelompok usaha yang menjual makanan pokok sehari-hari seperti Rumah Makan Padang, Warung Tegal, warung nasi sederhana, nasi goreng atau nasi pecel lele.
2.      Kelompok usaha makanan pengganti makanan pokok, seperti bubur, mie ayam, bakso, soto, sate, atau batagor.
3.      kelompok usaha jajanan, seperti roti bakar, aneka kue, martabak, pisang bakar, gorengan, cireng, cilok atau somay.
4.       kelompok usaha berbagai macam minuman, seperti es buah, es campur, jus, es kelapa muda, es cendok, es dawet hingga es teh sisri.
Sebaiknya Anda memilih yang memang sesuai dengan keahlian dan minat Anda, sehingga dapat menjalankan usaha dengan nyaman dan tanpa beban. Satu hal yang harus Anda hindari adalah membuka usaha hanya karena mengikuti trend, tanpa tahu cara menjalankannya.

Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam memulai usaha makanan adalah :
A.    Modal awal usaha
Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM. Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan. Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.
Bila meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda.
B.     Lokasi Usaha
Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda. Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.
C.    Menu Andalan
Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.  
D.    Pemasok bahan baku
Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi. Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, anda pun dapat menjadi orang kepercayaan jika anda dalam keadaan sulit atau terjepit modal, selain itu anda juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan. Pembelian bahan baku dari pemasok ini biasanya menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif, tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada umumnya berada pada kisaran 15-20 persen.
E.     Sumber daya manusia (SDM)
Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup. Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.
F.     Target pemasaran
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.
G.    Promosi yang tepat
Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia. Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan usaha Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet, atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.
H.    Perizinan usaha
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat. Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
I.       Sikap dan perilaku
Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.
J.      Ora et labora
Ora et labora atau bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.
Nah, tips-tips yang saya ambil dari pengalaman tersebut di atas mungkin bisa jadi masukan bagi Anda yang tertarik untuk membuka usaha makanan dan minuman.
Sekarang, saatnya Anda tentukan menu makanan atau minuman apa yang akan Anda pilih. Anda tidak akan pernah tahu bila Anda tidak mencobanya, ide dapat di buat dari hal sekecil mungkin sesuai kemampuan anda, jangan sia-siakan setiap peluang yang terbuka di depan anda.

Sebelum Anda memulai usaha makanan ini ada beberapa hal yang bisa anda pertimbangkan agar anda bisa memilih usaha makanan terbaik yang bisa dijalankan:
1.      Rasa makanan
Anda bisa memasak atau membuat makanan lezat namun anda tidak mempromosikan makanan anda kepada orang lain, tentu hal ini sia-sia saja. Namun bila anda menginginkan usaha makanan, anda bisa memanfaatkan hobi memasak tersebut untuk menciptakan citarasa makanan yang lain dari makanan lainnya. Kalau rasa dasi masakan anda enak dan berbeda dengan lainnya tentu saja banyak orang yang tertarik dengan makanan anda. Jika anda ingin membuat makanan ringan seperti keripik, kue atau snack lainnya anda bisa mempertimbangkan cira rasa yang berbeda dari makanan lainnya sehingga menimbulkan daya tarik konsumen.
2.      Peminat
Jika anda memilih usaha snack atau makanan ringan tentu saja anda harus memikirkan apakah peminatnya banyak atau tidak. Jika andarasa peminat makanan tersebut sedikit maka anda bisa memilih makanan lainnya sebagai pilihan bisnis. Jika peminat dari makanan yang akan anda pilih tersebut banyak maka anda bisa melanjutkan rencana bisnis makanan itu. Semakin banyak peminat dari makanan tersebut semakin baik bagi anda untuk mendapatkan konsumen. Walaupun banyak pesaingnya namun jika banyak konsumen yang berminat hal ini tidak menjadi masalah bagi anda.
3.      Brand atau merek
Anda bisa memilih merek atau brand yang bagus untuk produk makanan yanga akan anda produksi. Brand yang bagus aka memudahkan anda berpromosi pada konsumen. Merek inilah yang menjadikan citra perusahaan bisa bagus maupun jelek dimata konsumen. Sebaiknya anda memilih brand yang unik dan belum pernah ada sebelumnya.
4.      Ketersediaan bahan baku
Kalau usaha makanan seperti keripik singkong atau talas, anda harus memikirkan ketersediaan bahan baku tersebut. Bila ketersediaan bahan baku itu banyak dan tidak terbatas anda bisa memilih usaha itu, namun bila bahan baku makanan susah dicari dan ketersediaannya masih minim anda sebaiknya memilih usaha makanan lainnya. Hal ini ditakutkan karena jika pelanggan sudah banyak dan mereka mencintai makanan anda sedangkan anda tidak bisa mensuplay lagi mereka pasti akan kecewa. Kekecewaan mereka bisa menghilangkan kepercayaan pada bisnis dan merek produk anda.
Beberapa pertimbangan diatas sangat penting untuk menentukan bisnis atau usaha makanan yang tepat bagi anda. Usaha makanan yang semakin menjamur ini menjadikan banyak pesaing dan anda sebagai usahawan baru harus mampu melawan semua pesaing. Buatlah usaha anda benar-benar berbeda dari lainnya dan jagalah kepercayaan konsumen. Selera mereka adalah perjuangan anda untuk memuaskan mereka. Usaha makanan bisa memberikan peluang bisnis yang besar bagi siapa saja termasuk anda sampai kapan pun.

Kunci sukses berbisnis untuk pemula
Jika anda seorang pemula, tidak ada salahnya untuk mencoba terjun ke dunia bisnis, yang terpenting adalah niat dan usaha untuk menjalankan. Untuk bisa sukses dalam menjalankan usaha bagi seorang pemula adalah harus mengetahui bagaimana strategi cara usaha yang pas bagi para pemula yang belum punya banyak pengalaman di bidang bisnis yang ia kelola.
Bagaimana strategi dan cara usaha yang bisa dijalankan oleh para pemula? Berikut ini beberapa diantara cara usaha yang bisa Anda coba:
1.      Memulai sebuah usaha bisnis dengan modal kecil
Cara usaha mudah pertama kali yang bisa Anda coba sebagai pemula adalah dengan memulai sebuah usaha bisnis dengan modal kecil. Rata-rata para pemula takut menjalani sebuah usaha bisnis adalah lantaran ketakutan akan mengalami kerugian yang besar. Untuk mencegah kekhawatiran tersebut, cobalah memulai dengan model bisnis usaha bermodal kecil. Kalau pun Anda nantinya tetap rugi, tentunya tidak akan terlalu menyakitkan bagi Anda, dan Anda pun belum jera untuk memulai sebuah usaha lanjutan.
Ada banyak jenis usaha modal kecil yang bisa Anda coba, juga bisa disesuaikan dengan model bisnis yang Anda minati. Misalnya Anda menginginkan usaha bisnis makanan, makanan menjual makanan ringan khas suatu daerah tidak terlalu membutuhkan modal yang besar dibanding dengan harus membuka usaha rumah makan yang besar.
2.      Memulai sebuah usaha bisnis yang didasarkan pada hobi dan minat
Cara usaha mudah yang kedua bagi para pemula adalah dengan menjalankan sebuah usaha bisnis yang merupakan hal yang menjadi kesukaan Anda. Jika Anda meminati dunia desain grafis, maka Anda cukup layak memulai sebuah usaha desain, Anda seorang penulis saatnya menjadi diri sebagai writerpreneurship dan seterusnya. Mengapa harus diawali dari hal yang menjadi hobi?
Tahukah Anda keasyikan tersendiri yang akan muncul saat kita bekerja pada sebuah bidang yang sangat kita cintai dan menjadi kegemaran pribadi? Dengan penghasilan sedikit pun kita tetap akan menjadi senang dengan pekerjaan tersebut, bahkan tanpa dibayar sekalipun, kita tetap bersemangat menjalani kegiatan yang menjadi hobi kita tersebut.
Dan dalam dunia bisnis, cara usaha seperti ini juga dalam rangka mencegah kerugian yang lebih besar saat menjalankan usaha. Kesukaan Anda terhadap sesuatu tentunya akan membuat Anda mengetahui lebih banyak tentang sesuatu hal tersebut. Dengan pengetahuan itu nantinya akan menjadi modal Anda dalam menjalankan usaha bisnis.
3.      Belajar bisnis dari orang sukses
Cara bisnis selanjutnya bagi para pemula adalah dengan mempelajari sejarah dan cara bisnis orang-orang sukses. Banyak orang sukses membuka sebuah usaha, hanya lantaran dulunya ia adalah seorang pekerja di sebuah usaha bisnis ternama. Dengan kreatif ia pun membangun bisnis serupa setelah mengetahui dan banyak belajar tentang konsep bisnis dari bosnya. Karena modal pengalaman dan keberanian, akhirnya orang tersebut kini sukses menjalankan usaha bisnis miliknya sendiri, dan ia pun resign dari perusahaan bisnis tempat ia bekerja sebelumnya.
Cara usaha seperti ini cukup banyak dilakukan orang. Jika saat ini Anda termasuk orang-orang yang sedang menjadi pekerja di sebuah usaha bisnis yang cukup terkenal, maka tak salah jika Anda mengambil langkah dan peluang tersebut untuk kesuksesan Anda di masa akan datang. Jangan mau selamanya menjadi pekerja, anggap lah masa-masa bekerja adalah masa Anda untuk menempa pengalaman serta mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang konsep usaha bisnis yang dijalankan.
4.      Mulai dari sekarang
Cara usaha sukses bagi para pemula adalah memulai keinginan usaha tersebut dari sekarang. Jangan banyak menunggu dan berkhayal memiliki sebuah usaha sukses, namun kenyataannya Anda tak kunjung merealisasikan usaha-usaha tersebut.



0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates